My Account  |  My Wishlist  |  My Cart  |  Checkout  |  Log In
The GIA's Four Cs. (CUT)
The GIA's Four Cs. (CLARITY)
The GIA's Four Cs. (COLOUR)
The GIA's Four Cs. (CARAT)
Kemilau Batu Alam Nusantara
Investasi Emas Selalu Menguntungkan
"Congratulation to Kapasan Gold online shop. We wish all the ....."
Jonathan Tiono
TEKAD MOTOR GROUP
 
 
Kemilau Batu Alam Nusantara

POPULARITAS batu alam Indonesia kini semakin kentara. Warna dan tekstur yang eksotik adalah salah satu daya pikatnya. Batu alam pun terus diburu.

Kekayaan Indonesia akan batu alam yang memikat tak perlu diragukan lagi. Beberapa daerah di Indonesia memiliki batu alam dengan ciri khasnya masing- masing. Kalimantan terkenal dengan akik, intan, dan kecubung, atau juga Provinsi Banten dengan kalimaya. Ragam batu alam Indonesia semakin menunjukkan sinarnya dan mempunyai tempat yang pantas, serta mampu bersaing dengan produk impor. Pameran Mutumanikam Nusantara yang digelar pada 29 November hingga 2 Desember lalu adalah buktinya.

Dalam pameran yang berlangsung selama empat hari, para pencinta perhiasan akan disuguhi aneka perhiasan batu asli Indonesia. Kebumen Indah Handicraft & Jewellry adalah salah satunya. Gerai perhiasan ini menawarkan aneka batu alam dari Kalimantan yang menggoda mata.

"Saya memang sengaja hanya memasarkan batuan dari Kalimantan, seperti akik dalam bentuk belum diaplikasikan dalam perhiasan agar harganya lebih terjangkau dan biar pembeli dapat mengkreasikan sendiri ingin seperti apa," papar Abdul Rosyid, pemilik Kebumen Indah Handicraft& Jewellry.

Rosyid menuturkan, pandangan orang Indonesia tentang batu akik yang berkaitan dengan dunia mistis, sekarang telah bergeser dan berubah menjadi tren mode dan gaya hidup.

Hampir sama dengan Abdul Rosyid yang menawarkan batuan dari Kalimantan, Rizal, pegawai Batu Alam Kalimantan juga menyuguhkan batuan yang sama, tetapi telah dikreasikan dengan berbagai macam bentuk siap pakai yang bisa langsung digunakan konsumen.

Patha Handicraft yang terkenal dengan batuan dari Ubud, Bali, juga tak mau kalah dengan memamerkan rancangannya yang bernuansa Bali. Adapun Narezvarie Jewelry dan Fiya Trissia yang mengombinasikan batu dari Indonesia dan dari luar semacam swarovski dan turquoise pun turut bersaing untuk memenuhi keinginan konsumen.

Di antara jajaran perhiasan batu alam, ada yang cukup menarik perhatian pengunjung. Koleksi tersebut adalah paduan batu dan kayu yang telah mengeras yang telah berusia kurang lebih 20 juta-25 juta tahun yang lalu.Koleksi dari Banten ini memang tergolong unik.

Ya, semakin tua saja rasanya. Kayu yang banyak ditemui di daerah Lebak, Sajira, ini tak diketahui dari jenis apa. Yang jelas memang sangat mengagumkan. Pajangan lainnya yaitu batu amethys yang terlihat menawan karena bentuknya yang masih seperti bongkahan ini sangat menarik untuk dikoleksi.

Tak luput jua, meja dan bangku terbuat dari batu onyx tampak menghiasi gerai milik Chandra, Staf Pelaksana Dinas Pertambangan dan Energi Banten ini. "Berbagai macam batu seperti agate, coral, dan amethyst, untuk pajangan, desain ruangan dan materialnya kami sediakan. Ada juga pillow lava yang terbentuk dari letusan gunung berapi," sebutnya.

Berawal sejak tahun 1980-an, usaha Dinas Pertambangan dan Energi Banten membuahkan hasil. Kini, produksinya patut dibanggakan karena telah diekspor ke lima benua. Harga tak menjadi soal. Chandra menceritakan, pernah ada yang berani membeli koleksinya sampai harga Rp800 juta. Peminatnya pun beragam. "Kebanyakan orang luar lebih suka dengan bentuk yang masih alami dan sederhana," ungkapnya.

Soal harga pun beragam.Kisaran harga termurah dari Rp20.000 sampai puluhan juta rupiah tersedia di sini. Tinggal disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Masih menganggap remeh kualitas batuan dari negeri sendiri? (Sindo Pagi//tty)

Sumber : Okezone.com

Home  |  About Us  |  Member Login  |  How to buy  |  Education  |  Specials  |  Contact Us
© 2010-2025 Kapasan Gold - The best jewelry in Indonesia - engagement rings, diamonds, pendants, necklace, wedding rings, bracelet, earrings, and fine jewelry at Kapasan Gold. All rights reserved.
Our Newsletter
We take your privacy seriously